HRD TALK DUNIA KERJA 2020

Arlan Alamsyah, Candra Indraswari, M.Psi., Psikolog

Webinar yang diselenggarakan oleh PPI GANDHILAND (31/7) membahas mengenai dunia kerja 2020 bersama narasumber yang sudah berpengalaman di startup dan corporate yaitu Sri Yunita Maksudi. Dalam webinar ini dijelaskan tentang berbagai peran yang dijalani oleh HRD di perusahaan. Hal tersebut meliputi cara membuat job description, job specification, hingga cara menilai seorang yang ingin mendaftar di perusahaan tersebut sesuai dengan kriteria yang diinginkan perusahaan. Narasumber juga bercerita tentang situasi dunia kerja saat ini, apakah terdapat perbedaan antara dunia kerja jaman dulu dengan jaman sekarang.

Apa fokus kerja HRD? HRD lebih berfokus mengenai manusia, banyaknya orang yang dibutuhkan di setiap divisi, mencari orang-orang tersebut kemudian dioptimalkan potensi yang dimiliki hingga pensiun. HRD juga harus tetap update terkait perkembangan karakteristik orang-orang saat ini. Untuk saat ini, HRD juga harus memiliki beberapa kemampuan antara lain, harus peka terhadap karakter-karakter setiap orang dan mengerti strategi bisnis agar yang dipikirkan sejalan dengan kepentingan bisnis. Mengapa demikian? Karena HRD bisa dibilang seperti narahubung antara manajemen dengan karyawan, hal yang diinginkan haryawan harus sejalan dengan yang diinginkan oleh manajemen, sehingga HRD juga harus pandai dalam negosiasi. Tidak hanya itu, namun juga pertimbangan dari HRD harus berimbang, artinya, HRD tidak boleh terlalu memihak manajemen atau terlalu memihak karyawan.

HRD disatu sisi juga harus dapat menguasai manajemen konflik, karena yang dihadapi itu manusia yang memiliki kepribadian bermacam-macam, sehingga harus bisa menyelesaikan juga konflik antar karyawan atau konflik di tempat kerja tersebut. HRD juga harus bisa menjadi panutan, peraturan yang dibuat sendiri seharusnya juga ditaati, jangan malas-malasan.

Tantangan menjadi HRD adalah pengaplikasian teknologi yang beragam, contoh saat melakukan rekruitmen, ada yang melalui email, atau datang langsung ke kantor. Kemudian saat presensi juga ada yang menggunakan finger print atau dengan menulis (manual). Cara menginterview tiap karyawan juga berbeda apalagi disaat pandemi Covid19 sehingga diharuskan online.