Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kilau Nusantara 2025 dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta resmi diberangkatkan ke Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sejak pertengahan Juli 2025. Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 19 Juli hingga 31 Agustus 2025. Program KKN ini menjadi salah satu bentuk kontribusi aktif mahasiswa Psikologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam mendukung pembangunan wilayah di pinggiran Ibu Kota Nusantara (IKN) sekaligus mewujudkan "Desa Telemow Emas".

Program KKN ini dilaksanakan oleh TIM KKN Tematik Kilau Nusantara yang terdiri dari:
1. Rendito Angger Pranata (Psikologi)
2. Aditya Pramudia (Ilmu Komunikasi)
3. Muakhilah Febi Bariya (Biologi)
4. Fendi Riawan (Psikologi)
5. Destina Amelia Wati (Psikologi)
6. Agie Chairunnisa (Kimia)
7. Rafidah Syahputri (Ilmu Kesejahteraan Sosial)
8. Nisma Amelia Ramadhanti (Psikologi)
9. Budi Setiawan (Psikologi)
10. Dollare Reagent Perkasa Nurhudaya (Psikologi)
11. Muhamad Barqi Asila (Aqidah dan Filsafat Islam)
12. Nasywa Arih Izdhihar (Ilmu Kesejahteraan Sosial)
serta memiliki Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Very Julianto, M.Psi., Psikolog.

Program KKN kali ini bertepatan dengan ulang tahun Desa Telemow yang ke-15 tahun. Harapannya, pada ulang tahun yang ke-15 ini, Desa Telemow ingin mewujudkan Desa Telemow Emas melalui kontribusi yang nyata terhadap Pembangunan IKN, bukan hanya sebagai penonton saja. Meskipun terbilang cukup muda, Desa Telemow mampu menjaga tradisi dan kearifan lokalnya dengan sangat baik.

Untuk mendukung Desa Telemow Emas, Tim KKN Tematik Nusantara memiliki beberapa program kerja prioritas dan penunjang, khususnya dengan menerapkan keilmuan psikologi. Salah satu program kerja prioritas yang memanfaatkan keilmuan psikologi sebagai dasar dari penerapannya adalah Ngemong Gak Rempong. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang pentingnya pendekatan parenting yang positif dan sesuai dengan tahap perkembangan anak; mengajak orang tua memahami gaya pengasuhan yang efektif dan dampaknya terhadap psikologi anak; melatih keterampilan komunikasi orang tua–anak yang sehat, penuh empati, dan membangun; serta meningkatkan kesadaran akan peran
emosional orang tua dalam tumbuh kembang anak.

Selain itu, terdapat juga program penunjang yang menggunakan dasar keilmuan psikologi dalam penerapannya. Program penunjang tersebut ialah BERES (Bernafas Efektif Redakan Stress) yang bertujuan untuk mengenalkan teknik pernafasan “Box Breathing” sebagai metode praktis dan mudah diakses untuk mengelola stress dan kecemasan dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental dan emosi. Selanjutnya, ada juga program Pojok Literasi Emosi yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi anak usia sekolah dasar di Desa Telemow; membantu anak memahami 6 emosi dasar (marah, takut, jijik, sedih, terkejut, bahagia); dan mendorong anak-anak agar mampu mengekspresikan perasaan mereka.

Segenap keluarga Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora turut bangga dan mengapresiasi capaian Tim KKN Kilau Nusantara 2025. Semoga, seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, sukses, dan membawa manfaat bagi Desa Telemow dan sekitarnya. Capaian ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa, untuk selalu mengabdi dan berkontribusi secara nyata di lingkungan masyarakat.